Reba merupakan upacara syukuran atau keberhasilan panen, dan untuk kesehatan jiwa raga. Reba dilaksanakan setiap tahun mulai bulan Desember sampai Februari sebelum perayaan rabu abu. Bagi umat Katholik, Reba melibatkan komunitas masyarakat yang ada berjumlah ratusan orang dengan menggunakan pakaian adat. Tahapan Reba adalah sebagai berikut : Dheke Reba: Pemapan dalam satu suku (woy) untuk memecahkan seluruh pertikaian didalam suku. Apabila semua mencapai kesepakatan mereka akan dilanjutkan dengan tarian Reba. Tarian Reba adalah suatu bentuk tarian ditengah kampung yang membentuk suatu Lingkaran serta diiringi pantun dan syair yang silih berganti antara wanita dan pria. Seluruh keluarga melaksanakan kesepatan yang dibuat bersama (rekomendasi keluarga) dijalankan selama 1 tahun.